kelas : 2PA12
NPM : 15515920
a. Global
Brain dan Peran Internet
Global Brain merupakan konseptualisasi
dari jaringan di seluruh dunia yang dibentuk oleh manusia di muka bumi ini
secara bersama-sama dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang
menghubungkan mereka untuk menjadi cerdas, sehingga brain atau otak itu menjadi
sistem yang mengatur dirinya sendiri. Internet pun menjadi lebih cepat, lebih
cerdas, dan lebih menyeluruh, juga
semakin mengikat umat manusia bersama-sama ke dalam sistem pengolahan
informasi tunggal yang berfungsi seperti sistem saraf untuk planet Bumi.
Kecerdasan jaringan ini bersifat kolektif atau didistribusikan (tidak terpusat
atau lokal dalam setiap individu tertentu, organisasi atau sistem komputer).
Hal seperti ini bukan muncul dari jaringan dinamis interaksi antara
komponen-komponennya tetapi merupakan properti khas dari sistem adaptif yang
kompleks.
Peran internet sebagai mediasi yang memungkinkan terbentuknya berbagai
model atau kondisi consciousness dan dapat pula mendorong
terbentuknya collective unconsciousness.
1. Mediasi
Mediasi adalah upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang
netral, yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan yang membantu
pihak-pihak yang bersengketa mencapai penyelesaian (solusi) yang diterima oleh
kedua belah pihak. Mediasi disebut emergent mediation apabila mediatornya
merupakan anggota dari sistem sosial pihak-pihak yang bertikai, memiliki
hubungan lama dengan pihak-pihak yang bertikai, berkepentingan dengan hasil
perundingan, atau ingin memberikan kesan yang baik misalnya sebagai teman yang
solider.
2.
Model of Consciousness
Model of Consciousness adalah penjelasan teoritis
yang menghubungkan antara bagian kesadaran
dalam otak manusia dan fenomena kesadaran. Model
of consciousneess antara lain:
Global Workspace Models, dikemukakan oleh Baars
(1988)
Multiple Draft Theory, dikemukakan oleh Daniel
Dennett (1991)
The Dynamic Core, dikemukakan oleh Tononi and
Edelman (1998)
Information Integration dikemukakan oleh Tononi
(2004)
Thalamocortical rhythms dikemukakan oleh Llinas,
Ribary, Contreras & Pedroarena (1998)
Coalitions of Neurons dikemukakan oleh Crick and Koch (1990)
Field Models dikemukakan oleh Kinsbourne (1988)
Meskipun teori mengenai model of consciousness sangat beragam,
namun benang merrah dari semua pendekatan yang beragam tersebut adalah
mempelajari korelasi antara aktivitas otak dan aspek kesadaran manusia.
c. Collective
Unconsciousness
Adalah
bagian dari psikoanalisis yang dikemukakan oleh Carl Jung, collective
unconsciousness adalah bagian dari unconscious mind yang terdapat di
dalam manusia dan semua bentuk kehidupan yang memiliki sistem saraf, dan
menjelaskan bagaimana struktur dari psyche secara otomatis mengorganisir
berbagai macam pengalaman.
b. Dampak sosial dari interaksi manusia
dan internet
Sebenarnya
penggunaan internet tidak hanya mempunyai dampak positif, tetapi juga banyak
terdapat dampak negative. Internet memberikan manfaat yang begitu besar tetapi
di lain pihak internet menjadi suatu media informasi yang tidak mudah untuk di
batasi. berbagai macam informasi dalam berbagai bentuk dan tujuan bercampur
menjadi satu di mana untuk mengaksesnya hanya perlu satu sentuhan jari saja.
Berbagai
informasi dengan mudah didistribusikan kepada pemakai internet. Terlepas dari
dampak yang mungkin akan timbul, internet tetap merupakan suatu teknologi baru
di bidang komputer dan komunikasi yang mampu memberikan berbagai kemudahan bagi
para pemaikainya. Dalam beberapa tahun ke depan dapat di pastikan bahwa
internet akan menjadi tulang punggung perkembangan komputer.
Dampak
Positif Internet
Internet
telah banyak membantu manusia dalam segala aspek kehidupan sehingga internet
mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial. Dengan adanya internet apapun
dapat kita lakukan baik positif maupun negative.
Internet
sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna
lainnya di seluruh dunia. Media pertukaran data, dengan menggunakan email,
newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para
pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat
dan murah.
Media untuk
mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www
sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. Kemudahan
memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang
terjadi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,
kebudayaan, dan lain-lain.
Dampak
Negatif Internet
1.
Cybercrime Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di
dunia maya yang bersifat.
• Melintasi
batas Negara
• Perbuatan
dilakukan secara illegal
• Kerugian
sangat besar
• Sulit
pembuktian secara hukum
Bentuk-bentuk
cybercrime sebagai berikut :
Hacking –
Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari
kelemahan system jaringan.
Cracking –
Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah
atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut.
2. Pornografi
Anggapan
yang mengatakan bahwa internet identik dengan parnografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi
program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat
di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
3. Violence
And Gore
Kekejaman
dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara
agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal
yang bersifat tabu.
4. Penipuan
Hal ini
memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
5. Carding
Karena
sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu
kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
6. Perjudian
Dampak
lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi
tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya
perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak
agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
7.
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial
yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam
berinteraksi.Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet
(kejahatan juga ikut berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama
yang menyangkut parnografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk
melayani kecanduan tersebut.
Sumber
:
https://en.wikipedia.org/wiki/Global_brain
(diaskes pada hari minggu, 25 desember 2016 pada pukul 15.00 WIB)
https://id.wikipedia.org/wiki/Mediasi
(diaskes pada hari minggu, 25 desember 2016 pada pukul 15.20 WIB )
http://duniabaca.com/pengaruh-internet-manfaat-internet-serta-dampak-positif-dan-negatif-internet-bagi-penggunanya.html
(diaskes pada hari minggu, 25 desember 2016 pada pukul 16.00 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar