Minggu, 13 April 2014

DRAMAKU





~ THE KINGDOM of WITCH & GHOST ~



Disuatu kerajaan tinggalah seorang putri cantik yang bernama Venezuella, Venezuella sangat baik hati dan suka menolong. Ia hanya tinggal bersama ibu angkatnya dan ia sangat menyanyangi ibu angkatnya tersebut. Tetapi Venezuella tidak hidup dengan aman begitu saja karena ada seorang wanita yang sangat iri kepadanya, yaitu Anazuella. Ia mempunyai tekad yang sangat kuat untuk merebut semua yang dimiliki oleh tuan putri Venezuella.
Suatu hari putri Venezuella sedang asik menyiram tanaman yang berada di halaman istana, dari kejauhan ternyata Anazuella sedang memperhatikan aktifitas yang dilakukan oleh putri Venezuella.
Anazuella      : “Aku sangat merasa iri dengan kehidupan Venezuella, ia selalu       saja mendapatkan apa yang ia mau. Ia mempunyai kecantikan, kaya raya, dan hidup bahagia. Sedangkan diriku? Tidak pernah mendapatkan apa yang aku mau. Lihat saja nanti, aku akan merebut semua yang dimiliki oleh Venezuella entah bagaimanapun itu caranya.”
Anezuella pun bergegas menghampiri sang tuan putri Venezuella....
Anazuella      :   “Hey tuan putri apa yang sedang kamu lakukan disini?”
Venezuella   :    “Aku sedang menyiram tanaman yang ada dihalamanku ini, agar mereka tumbuh dengan subur dan menghiasi istanaku.”
Anazuella      :  “Biar aku bantu tuan putri.”
Venezuella     :  “Oh tidak perlu, ini sudah menjadi tugasku.”
Anazuella       :  “Sebagai teman yang baik aku akan membantumu tuan putri.”
Venezuella    : “Baiklah jika kau memaksa, aku akan kedalam untuk membantu             ibu peri.”
Anazuella      : “Baiklah tuan putri.”
Saat tuan putri bergegas menuju kedalam istana....
Anazuella      : “Lihat saja tanamanmu ini Venezuella, akan aku hancurkan dan aku rusak.”




Anazuella pun merusak tanaman yang ada di depannya, ia menyiram benih yang dapat membuat tanaman menjadi mati. Setelah tanaman itu rusak tuan putri pun keluar dari istana untuk memeriksa tanamannya. Venezuella sangat amat terkejut.
Venezuella    : “Haaaaah? Ada apa dengan tanaman-tanaman ku? Mengapa mereka menjadi rusak dan mati seperti ini? Apa yang telah Anazuella lakukan kepada tanamanku? Anaaa.. Anaaa...”
Anazuella      : “Iya? Ada apa tuan putri?”
Venezuella    : “Apa yang telah kamu lakukan kepada tanamanku sehingga tanamanku rusak dan mati seperti ini?”
Anazuella      : “Aku tidak mengetahuinya tuan putri.”
Venezuella    : “Sungguh kamu tidak mengetahui ini semua?”
Anazuella      : “Sungguh tuan putri, mungkin saja ini semua ulah musang liar dari hutan.”
Venezuella    : “Apa mungkin? Baiklah kalau begitu.”
Venezuella pun pergi meninggalkan Anazuella...
Anazuella      : “Yesss.. aku berhasil membohonginya dan merusak tanaman-tanaman ini hahaha..”
Disuatu malam Anazuella berfikir bagaimana cara untuk merebut semua yang dimiliki Venezuella..
Anazuella      : “Aku harus merebut semua yang dimilki Venezuella, aku ingin sepertinya. Dan aku akan melakukan cara apapun untuk melancarkan rencanaku ini. Ahaaa aku tau!!! Aku harus membunuhnya dan aku pasti akan mendapatkan semua yang dimiliki oleh Venezuella, tetapi bagaimana cara aku membunuhnya? Aku akan meminta tolong kepada nenek sihir yang sakti itu.”
Anazuella pun pergi menuju hutan untuk menemui sang nenek sihir. Sesampainya dirumah nenek sihir.



Anazuella      : “Nek.. aku ingin meminta tolong kepadamu.”
Nenek sihir    : “Minta tolong apa hey kau anak muda?”
Anazuella      : “Begini nek, aku ingin memiliki apa yang dimiliki oleh sang putri Venezuella, dengan cara membunuhnya nek. Karna aku sangat iri kepadanya, dan ingin seperti dia nek.”
Nenek sihir    : “Hanya membunuh? Itu amat sangat mudah bagiku anak muda.”
Anazuella      : “Kau bisa membantuku?”
Nenek sihir    : “Tentu saja bisa, imbalan apa yang akan kau berikan kepadaku jika aku berhasil membunuh tuan putri itu?”
Anazuella      : “Aku akan menjadikan kau sebagai nenek sihir nomer satu di kerajaan ini, dan aku akan memberikan sebagian dari kekayaanku untukmu nek.”
Nenek sihir    : “Kau janji anak muda?”
Anazuella      : “Aku janji nek.”
Nenek sihir    : *menjetikan jari*
Muncul lah hantu yang sangat menyeramkan...
Hantu                         : “Untuk apa kau memanggilku nek?”
Nenek sihir    : “Aku menyuruh kau untuk mengikuti semua perintah anak muda ini.”
Hantu                         : “Akan diberi imbalan apa aku nanti?”
Nenek sihir    : “Kau akan diberikan kekayaan.”
Hantu                         : “Benarkah itu semua anak muda?”
Anazuella      : “Tentu saja benar.”
Hantu                         : “Kau berjanji?”
Anazuella      : “Aku janji hantu.”




Hantu             : “Baiklah, aku akan mengikuti perintahmu dan aku akan mengikutimu sampai tugasku selesai.”
Anazuella      : “Terimakasih nek..”
Anazuella dan hantu pun pergi meninggalkan rumah nenek...
Sang hantu memulai aksinya dengan berniat membuat sang tuan putri jatuh sakit, dia menyihir sang tuan putri hingga tuan putri tidak sadarkan diri.
Keesokan harinya sang tuan putri jatuh sakit karna ulah si hantu dan nenek sihir suruhan Anazuella, nyonya besar pun memerintahkan kedua prajurit kerajan untuk mencari seorang tabib yang bisa menyembuhkan penyakit sang tuan putri...
Ibu angkat      : “Prajurit... prajurit..”
Prajurit 1        : “Ya.. ada apa nyonya besar?”
Ibu angkat      : “Tolong carikan seorang tabib yang dapat menyembuhkan penyakit tuan putri Venezuella.”
Prajurit 2        : “Kami harus cari kemana nyonya besar?”
Ibu angkat      : “Cari kemana saja sampai ketemu!!! Kalau tidak, kalian akan aku pecat sebagai prajurit kerajaan ini.”
Prajurit 1        : “Baik nyonya besar, akan kami cari sampai dapat.”
Kedua prajurit itu pun pergi ke hutan untuk mencari seorang tabib yang dapat menyembuhkan penyakit sang tuan putri... saat bertemu sang tabib.
Parjurit 1        : “Wahai ibu tabib bisakah engkau membantu kami?”
Ibu tabib        : “Membantu untuk apa?”
Prajurit 2        : “Tolong bantu sembuhkan penyakit tuan putri.”
Ibu tabib        : “Memangnya apa yang terjadi dengan tuan putri?”
Prajurit 1        : “Ia sakit dan kami tidak tau penyakit apa yang di deritanya.”
Ibu tabib        : “Baiklah akan aku bantu untuk menyembuhkannya”



Prajurit 1        : “Terimakasih ibu tabib, ikutlah kami menuju kerajaan”
Kedua prajurit kerajaan dan ibu tabib itu pun pergi menuju kerajaan untuk menyembuhkan penyakit sang tuan putri. Sesampainya di kerajaan...
Prajurit 1        : “Permisi nyonya besar, kami telah menemukan seorang ibu tabib yang dapat menyembuhkan tuan putri”
Ibu angkat      : “Baiklah panggil dia kemari”
Prajurit 1        : *pergi memanggil ibu tabib*
Ibu tabib        : “Ada apa dengan tuan putri? Sakit apa dia?”
Ibu angkat      : “Dia sudah lama pingsan dan saya tidak mengerti harus bagaimana agar ia bangun dari pingsannya”
Ibu tabib        : “Boleh aku periksa nyonya besar?”
Ibu angkat      : “Tentu saja ibu tabib”
Ibu tabib        : *memeriksa badan sang tuan putri*
Setelah ibu tabib memeriksa badan tuan putri, tuan putri pun sadar dari pingsannya.
Venezuella    : “Ada apa dengan ku? Siapa dia?”
Ibu angkat      : “Kamu tadi pingsan putriku, dan dia adalah ibu tabib yang membangunkanmu dari pingsanmu tadi.”
Venezuella    : “Terimakasih ibu tabib, lalu mengapa aku bisa pingsan?”
Ibu tabib        : “Ada yang membencimu tuan putri, sehingga ia menggunakan ilmu                                    hitam untuk melukaimu.”
Venezuella    : “Membenciku? Siapa dia?”
Ibu tabib        : “Aku juga tidak mengetahuinya tuan putri, baiklah kalau begitu aku permisi pulang karna aku harus mengerjakan apa yang harus aku kerjakan sekarang.”




Ibu angkat      : “Baiklah terimakasih banyak ibu tabib, akan aku panggilkan prajuritku untuk mengantarmu pulang. Prajurit... prajurit..”
Prajurit 2        : “Ada apa kau memanggil kami nyonya besar?”
Ibu angkat      : “Tolong antar ibu tabib ini pulang.”
Prajurit 1        : “Baiklah nyonya besar, mari ibu tabib biar kami antar menuju rumahmu.”
Sebaliknya Anazuella dan hantu sangat kesal dengan ibu tabib karena telah menggagalkan rencana mereka untuk membunuh putri Venezuella. Mereka pun merencanakan langkah selanjutnya untuk membunuh tuan putri...
Anazuella      : “Aku sangat kesal dengan ibu tabib itu, bagaimana bisa dia membangunkan Venezuella dari pingsannya? Dia telah membuat gagal rencana kita. Ini semua karna ibu tua yang selalu mendampingi si Venezuella. Aku sangat membencinya!!”
Hantu             : “Tenang saja Ana aku akan membuat ia merasakan hal yang sama dengan putrinya, aku akan melakukan sesuatu yang lebih parah dan bahkan bisa membuat ibu tua itu mati. Tenang saja Anazuella.”
Anazuella      : “Aku serahkan ini semua kepadamu hantu baik, aku pastikan semuanya akan tuntas karnamu.”
Hantu             : “Pasti Anazuella.”
Hantu pun menyihir ibu angkat tuan putri sampai nyonya besar sakit sampai berminggu minggu. Nyonya besar pun lumpuh dan tidak bisa bangkit dari tidurnya. Ibu tabib sudah tidak mampu lagi untuk menyembuhkan penyakit yang diderita oleh nyonya besar. Tuan putri pun sangat sedih, ia sangat merindukan nyonya besar seperti dahulu. Ia sadar kalau ini semua salahnya dan ia sangat berjuan untuk membuat nyonya besar sembuh. Sampai suatu ketika nyonya besar pun meninggal.
Venezuella    : “Ibuuuuu mengapa engkau pergi meninggalkanku? Aku sangat menyayangimu ibu, bangun bu bangun jangan tinggalkan aku. Ini semua salahku bu, bangun bu bangun. Ibu ayoo bu bangun…”




Semua bersedih, Venezuella sangat terpukul dan sangat merasa kehilangan ibu angktanya yang sangat ia sayangi itu. Para prajurit kerajaan pun bersedih dan rakyat sekitar kerajaan pun ikut bersedih. Sementara itu hantu dan Anazuella malah merasa bangga dengan kematian ibu angkat tuan putri, ia merasa menang dan berhasil.
Anazuella      : “Kerja yang bagus hantu, kau berhasil membunuh ibu tua yang selalu menghalangi kita itu.”
Hantu                         : “Apapun yang aku kerjakan pasti selalu berhasil”
Anazuella      : “Sekarang tinggal satu tugasmu yaitu membunuh si tuan putri itu”
Hantu             : “Baiklah, lihat saja nanti apa yang akan aku lakukan untuk membunuh Venezuella”
Sementara itu Venezuella sedang bercerita tentang kesedihannya kepada ibu tabib.
Venezuella    : “Ibu tabib, aku sangat merasa kehilangan ibu. Aku merasa sunyi tanpa dia. Aku ingin dia kembali lagi disini ibu tabib.”
Ibu tabib        : “Andai saja aku memiliki kekuatan untuk membangkitkan kembali orang yang telah meninggal pasti akan aku hidupkan kembalik ibumu tuan putri. Tetapi sayangnya aku tidak memilikinya. Sudahlah tuan putri jangan terlalu terpuruk dengan kesedihan. Ibumu sudah bahagia disana, ibumu sudah tenang disana. Jadi tidak usah engkau tangisi lagi.”
Venezuella    : “Bagaimana jika orang yang membenciku itu melukaiku lagi?”
Ibu tabib        : “Ada aku disini tuan putri tenang saja.”
Venezuella pun memeluk ibu tabib dan menganggap ibu tabib sebagai ibunya sendiri. Dan ibu tabib bertekad untuk menjaga dan melindungi tuan putri seperti melindungi anaknya sendiri. Sedangkan di lain tempat Anazuella sangat bahagia karena ia sudah berhasil membunuh ibu dari Venezuella.





Anazuella      : “Hahaha aku merasa sangat berhasil karna telah membunuh ibu Venezuella dan aku berjanji akan membunuh Venezuella dengan cara apapun agar aku bisa menguasai kerajaan ini.”
Keesokan harinya tuan putri Venezuella mendapatkan surat yang berisi tentang pertemuan yang di adakan di sebuah kerajaan yang berada ditengah hutan
Venezuella    : “Pertemuan di kerajaan tengah hutan? Sejak kapan di tengah hutan ada kerajaan? Apa jangan jangan surat ini salah kirim? Tapi disurat ini tertera jelas untukku. Baiklah akan aku hadiri pertemuan ini.”
Prajurit 1        :  “Mau kemana tuan putri?”
Venezuella    : “Aku ingin menghadiri sebuah pertemuan.”
Prajurit 2        : “Apakah perlu kami antar tuan putri?”
Venezuella    : “Tidak perlu prajurit, aku akan baik baik saja.
Prajurit 1 & 2            : “Baiklah tuan putri.”
Tuan putri Venezuella pun bergegas pergi untuk menemui pertemuan di kerajaan tengah hutan tersebut tetapi sesampainya di tengah hutan ia pun tersesat dan tidak tau jalan arah pulang. Ternyata surat itu adalah surat yang dibuat oleh Anazuella untuk mencelakai sang tuan putri.
Venezuella    : “Dimana aku? Aku tidak tau kemana aku harus pergi, harus kemana aku pulang aku ingin pulang.”
Sudah 3 hari tuan putri tidak pulang ke istana, ia sangat merasa lapar dan haus ia tidak tahu kemana ia harus pulang. Ia takut untuk berjalan karena takut tersesat lebih jauh lagi. Kedua prajurit kerajaan pun bingung karena sudah 3 hari tuan putri tidak pulang ke istana.
Prajurit 1        : “Sudah 3 hari tuan putri tidak pulang ke istana setelah menemui pertemuan itu, aku curiga jangan jangan tuan putri tersesat di hutan.”
Prajurit 2        : “Aku juga curiga, bagaimana kalau kita cari tuan putri ke hutan?”




Prajurit 1        : “Aku setuju, ayo kita cari sampai ketemu.”
Kedua prajurit kerajaan itu pun bergegas pergi untuk mencari tuan putri. Hingga akhirnya tuan putri pun di temukan
Prajurit 1        : “Sedang apa kau disini tuan putri?”
Venezuella    : “Aku tersesat, aku ingin datang ke acara pertemuan kerajaan itu tetapi aku malah tidak tau kemana kau harus pulang.”
Prajurit 2        : “Baiklah kalau begitu tuan putri, mari kita pulang dan pergi dari hutan ini.”
Kedua prajurit keadan dan tuan putri pun pulang ke istana dan meninggalkan hutan tersebut. Sementara itu Anazuella hanya bisa marah dan kesal.
Anazuella      : “Sial!!! Aku gagal lagi. Aku akan membunuhmu Venezuella!!!!!”
Anazuella pun memanggil hantu...
Hantu             : “Ada apa kau memanggilku Anazuella?”
Anazuella      : “Aku mempunyai tugas untukmu.”
Hantu             : “Tugas apa?”
Anazuella      : “Kau harus membunuh Venezuella.”
Hantu             : Tugas yang amat sangat mudah.
Hantu pun segera bergegas mengunjungi istana, ketika sampai di istana ia pun melihat tuan putri sedang terlelap. Dengan tangannya sendiri ia mencekik tuan putri hingga tuan putri pun mati dan kerajaan tersebut jatuh ke tangan Anazuella.
Hantu             : “Hahahaha aku telah berhasil membunuhnya Anazuella.”
Anazuella      : “Kerja yang amat sangat bagus hantu hahaha…”
Hantu                         : “Mana imbalan yang kau janjikan?”




Anazuella      : “Imbalan apa? Apa yang aku janjikan padamu? Aku tidak pernah menjanjikan apapun denganmu.”
Sang hantu pun marah besar kepada Anazuella, ia merasa ditipu oleh Anazuella.
Hantu             : “Sebagian harta dari kerajaan adalah milikku dan nenek sihir.”
Anazuella      : “Oh yaaa? ….. Apa buktinya???”
Hantu             : “Dasar penipu kau!!! Akan ku cekik kau sampai mati!!!”
Hantu pun mencekik Anazuella dan Anazuella pun mati di tangan budaknya sendiri.
Hantu             : “Aku telah menyelesaikan tugas dari Anazuella. Akan tetapi, ia mengingkari janji nya kepada kita.”
Nenek sihir    : “Apa maksudmu?”
Hantu             : “Anazuella tidak ingin memberikan sebagian harta nya untuk kami.”
Nenek sihir    : “Lalu? Apa yang kamu lakukan?”
Hantu             : “Aku cekik ia hingga mati”
Nenek sihir    : “Kerja yang bagus hantu. Dengan begitu, semua harta kerajaan tersebut menjadi milik kita seutuhnya.”
            Hantu dan Nenek sihir pun bergembira dan pergi menuju istana untuk tinggal bersama disana.
Setelah kematian Anazuella istana kerajaan itupun menjadi istana kerajaan yang dikuasai oleh sang nenek sihir dan hantunya. Istana kerajaan itu menjadi menyeramkan dan amat sangat di takuti oleh para rakyat yang berada di lingkungan tersebut.

TAMAT

DRAMAKU



 GALIH RATNA
Adegan 1:
Narrator : di suatu pagi yang cerah, didepan gerbang sekolah ada dua orang siswa yang berlari karna terlambat.
(Galih dan Ratna masuk dari 2 arah yang berbeda sambil berlari dan bertriak – triak )
Galih: “pak jangan ditutup dulu pak!!!!!!”
Ratna: “pak jangan ditutup dulu pak saya belum masuk”
( Galih dan Ratna tanpa sengaja bertabrakan sehingga membuat ratna terjatuh)
Galih :  : “ Maaf, maaf, maaf banget, gue nggak sengaja”
Musik : coboy junior - eaaa
¯kau bidadari jatuh dari surga dihadapanku eaaa
(galih berbicara sambil mengulurkan tangannya untuk menolong Ratna agar bisa berdiri. Namun Ratna tidak memperdulikannya, dan mencoba berdiri sendiri)
Ratna  : “Pak, Bukain pintunya pak ! saya mau masuk !”
(Bicara tanpa memperdulikan Galih yang tampak kecewa, karna tak diacuhkan)
Ratna : ”pak, buka pak” (memohon hampir menangis)
Pak satpam : “saya perhatikan kalian berdua ini sering sekali telat, ga bosen telat mulu?”
Ratna : “yah pak sekarang bukain dulu aja deh pintunya”
Galih : “iya pak plis”
Pak satpam : “bawelnya kalian, yasudah yasudah”
(akhirnya Galih dan Ratna pun diizinkan masuk oleh pak satpam, karna mereka tidak satu kelas dan mereka berdua akhirnya berpisah  di parkiran sekolah untuk menuju kelasnya masing – masing)
Adegan 2:
Narrator : sejak pertemuan singkat itu galih merasa kepikiran oleh gadis yang ia tabraknya tanpa sengaja di depan gerbang dan kejadian itu membuatnya sering melamun dan tersenyum sendiri .
Zafi: “woy gal kenpa lo? Haha”
Galih : “engga apasih lo ganggu gue aja”
Zafi : “lo kan lagi ga ada kerjaan jadi apa yang buat lo ngerasa ke ganggu”
Galih : “yaaa pokoknya lo ganggu gua deh”
Zafi : “nah yang gini nih ciri – ciri”
Galih : “ciri – ciri apa”
Zafi : “ciri – ciri orang jatuh cinta, hahahaha”
Galih : “so tau lo!”
(tiba – tiba saja Ratna lewat di depan Galih dan Zafi, Galih pun berharap Ratna akan menengok kebelakang untuk melihatnya)
Musik : vidi aldiano – gadis genit
¯gadis genit lihatlah diriku sejenak
Zafi : “ga pernah ngeliatin cewe ya mas? Biasa aja kali matanya”
Galih : “lo kenal?”
Zafi : “kenal siapa?”
Galih : “yang tadi cewe yang ber 8 barusan lewat tadi”
Zafi : “ya kenal lah, gua rasa mereka mau jadi cherybelle generasi 2 pasukannya banyak banget”
Musik : cherrybelle-diam diam suka
¯aku diam diam suka kamu ku coba mendekat coba mendekati hatimu
Galih : “jadi lo suka sama salah satu diantara mereka?”  
Zafi : “maksud lo?”
Galih : “maksud gue?lupain!”
Zafi : “hmm cieee”
(lalu galih meninggalkan zafi yang membuatnya menjadi salah tingkah)
Musik : maudy ayunda – tiba tiba cinta datang
¯tiba tiba cinta datang padaku saat ku mulai mencari cinta
Tiba tiba cinta datang padaku ku harap dia rasakan yang sama


Adegan 3:
Narrator : Ratna pun dikelas dikenal oleh teman – temannya sebagai anak yang ramah dan ratna cukup banyak memiliki teman
Gebi : “gue seneng banget tadi kita jalan lewat depan galih, dan dia ngeliatin gue gitu”
Sera : “iya tadi gue juga liat”
Tera : “yang tadi sama Zafi itukan?”
Grina : “zafi juga lumayan”
Gebi : “dih kaya gitu lumayan”
Ratna : “apaan si?siapa?”
Tera : “susah jelasin sama lo na”
Grina : “kayanya gue suka sama Zafi”
Gebi : “kayanya gue suka sama Galih”
Tera : “alah lo berdua cowo mulu”
(tiba – tiba reyi masuk sambil berlari – lari menghampiri temannya yang sedang mengobrol)
Reyi : “ada pengumuman menarik”(reyi berbicara dengan nafas yang lelah)”
Grina : “apa?jelasin cepetan!”
Gebi : “beritanya menguntungkan ga buat gue?”
Tera : “yaudah cepet jelasin”
Reyi : “disekolah kita akan ngadain pensi nah guru – guru dan osis lagi nyari siswa/siswi yang bisa nyanyi, baca puisi , band, sama nari juga. Oya nanti kita bakal ada pertandingan bulutangkis, dan Galih juga ikut loh”
Gebi : “wajib nonton!”
(tak berapa lama kemudian guru pun masuk kekelas dan murid – murid kembali belajar sampai sepulangnya sekolah)
Adegan 4 :
Narrator : bel pulang pun berdering semua murid antusias untuk pulang sekolah tiba tiba Galih dan Ratna tanpa sengaja berpapasan pandangan
Musik :jkt48-baby baby baby
¯I love you baby baby baby
kau idola diriku kehadiranmu bersinar dengan terangnya
keajaiban bertemu denganmu ku jadi tau arti dari hidup
Galih : “hey”(Galih yang sedang menghampiri Ratna)
(dan Ratna hanya berjalan terus tanpa memperdulikan sapa dari Galih)
Galih : “tunggu sebentar plis boleh minta waktunya?”
Ratna : “maaf gue buru-buru”
Galih : “sebentar aja 5menit deh”
Ratna : “5 menit ya”
Musik: hivi – orang ketiga
¯saat berjumpa dan kau menyapa i
ndah parasmu hangat kan suasana
buatku tak percaya mimpi indaku jadi nyata
(saat kejadian 5menit itu Galih semakin membuat nya jatuh cinta terhadap Ratna, bisa dibilang ini cinta pertama buat Galih)
Adegan 5 :
Narrator : Ratna dan teman-temannya ternyata sangat antusias untuk mengikuti pensi disekolah mereka, dan mereka ada yang memilih menyanyi ataupun membaca puisi”
Reyi : “kita mau nampilan apa nih dipensi nanti?”
Heda : “gue nyanyi deh”
Intan : “gue apa ya?”
Sera : “emangnya lo punya bakat?”
Intan : “yah gatau aja lo”
Heda : “na lo baca puisi aja”
Ratna : “ah malu gue”
Grina : “lagian ngapain malu sih”
Sera : “iya lo ikutan aja deh”
Ratna : “gue pikir-pikir dulu deh”
(Gebi terlihat sangat bahagia sekali sehingga membuat teman-temannya terasa bingung dan heran melihatnya)
Intan : “lo kenapa?waras kan”(sambil menyentuh kening Gebi)
Gebi : “ih apa sih lo, ya waras lah”
Grina : “pasti Galih”
Gebi : “hahaha”
Adegan 6
Narrator : Ratna tanpa sengaja melihat Galih yang sedang berlatih bulutangkis, dan tanpa tersadar dia hanya memandangi Galih saja, lalu Galih pun merasa bahwa ia sedang diperhatikan oleh Ratna
Musik : coboy junior – kamu
¯kamu buatku tersipu buat ku malu malu
Saat bersamamu saat kau senyum padaku
(Galih berjalan menghampiri Ratna)
Galih : “makasih”
Ratna : “makasih apa?”
Galih : “udah mau liat gue latihan”
Ratna : “sory tadi gue ga sengaja ko itu”
(Ratna pun langsung pergi meninggalkan Galih)
Musik : gita gutawa – aku cinta dia
¯oh tuhan tolonglah aku cinta ku cinta diaaa
Zafi : “terpesona ku pada pandangan pertama dan tak kuasa menahan rinduku” (meledek Galih yang melamun saja)
Galih : “berisik!” (lalu pergi meninggalkan Zafi)”
Zafi : “yah yah gue ditinggalin. Woy tunggu”
(Galih melamun dan bingung harus dengan cara apa mendekati Ratna)
Musik : Ungu – mabuk kepayang
¯cinta kata orang ku jatuh cinta
kepada dirimu cinta sampai tergila gila
Adegan 7
Narrator : ratna dan teman-temannya berlatih untuk acara pensi, dan akhirnya Ratna pun mau membaca puisi dan akhirnya Heda yang menyanyi
Reyi : “eh katanya ada duet juga loh, jadi nanti dipilih secara acak gitu tiba-tiba”
Intan : “pasti nanti seru”
Grina : “gue yakin pasti bakalan ga ngebosenin”
Heda : “berharap ada yang ngajak gue duet”
Gebi : “dih ngarep banget lo”
(lalu mereka semua tertawa dan tak lama mereka sudah harus selesai berlatih)
Adegan 8
Narrator : ditaman sekolah Ratna sedang duduk dan berlatih membaca puisi nya lalu Galih datang dan menghampirinya
Galih : “gue boleh duduk sini”
Ratna : “boleh” (sambil tersenyum)
Musik : ungu ft andien – saat bahagia
¯saat bahagiaku duduk berdua denganmu hanyalah bersamamu
Ratna : “gue bingung kenapa lo selalu deketin gue?”
Galih : “ya gue Cuma mau kenal lo aja, gapapa kan?”
Ratna : “ya gapapa lah itung itung nambah temen”
(tak sengaja gebi melihat ratna dan galih sedang duduk bercengkrama ditaman berdua dia merasa sedih dan kecewa)
Ratna : “gebiiiiiii! Duh gimana nih gue takut dia salah paham, udah dulu ya”
Galih : “tungg……….…uu” (tapi ratna sudah terlanjur pergi duluan)
(lalu ratna mengejar gebi dan gebi berjalan dan merasa kecewa atas apa yang telah dilihatnya tadi)
Musik : bunga citra lestari – kecewa
¯ku ingin marah pelampiasan
 tapi ku hanyalah sendiri disini
Ingin ku tunjukan pada siapa saja yang ada
bahwa hatiku kecewa
Ratna : “geb”
Gebi : “apa?pengkhianat!”
Ratna : “ga gitu, lo salah paham geb!”
Gebi : “barusan gue liat lo berdua Galih dengan mata kepala gue lo bilang salah paham?!”
Ratna : “dengerin penjelasan gue dulu dong”
Gebi : “ga perlu ada yang dijelasin lagi”
(lalu gebi pergi dan tak mau mendengarkan penjelasan ratna)
Musik : mikha tambayong – bekas pacar
¯tak usah kira kamu hebat ternyata kamu bukan sahabat
Adegan 9
Narrator : semenjak kejadian itu gebi dan ratna menjadi bertengkar dan tak mau saling berbicara lagi, padahal ratna berusah untuk menjelaskan kepada gebi
Reno : “woy besok sekolah kita akan ngadain lomba bulutangkis nih, buat partisipasinya lo semua nonton kita ya “ (ketua osis)
Hera : “iya buat tiketnya lo bias beli dikita”
(dalam bulutangkis  itu ada galih dan kawan kawannya yang bertanding tapi gebi sudah tidak memperdulikan lagi)
Grina : “lo nonton ga?”
Sera : “tau deh”
Intan : “mau sih kan demi sekolah”
Heda : “pasti nih gebi nonton kan ada pujaan hati”
(seperti biasa ratna yang sedang duduk ditaman sekolah dan membaca puisi untuk pensi nanti)
Galih : “hey sendirian”
Ratna : “iya”
Galih : “lo bakalan nonton bulutangkis sekolah kan?”
Ratna : “gue gatau”
Galih : “plis nonton ya”
Ratna : “liat nanti”
Galih : “demi gue”
Ratna : “demi lo?”
Galih : “iya demi gue”
Ratna : “maaf gue gamau temen gue salah paham kalo nantinya gue liat lo main”
Galih : “kenapa?salah?”
Ratna : “bagi gue itu salah”
Galih : “salah dimananya sih?jujur gue gamau bilang tentang perasaan ini sama lo sebenernya gue suka sama lo sejak awal kita ketemu”
Musik : gita gutawa – dua hati jadi Satu
¯saat melihatmu ku jatuh hati padamu
Sejak mengenalmu semakin ku ingin kamu
Ratna : “lo ga boleh punya perasaan yang lebih sama gue”
Galih : “tapi kenapa?apa karna lo udah punya…”
Ratna : “punya apa?pacar?gue ga punya siapa-siapa”
(dan ternyata tanpa sepengetahuan ratna,  gebi dari tadi sudah mendengarnya sedang berbicara dengan galih, dan tiba tiba gebi menghampiri ratna dan galih)
Gebi : “gue..”
Ratna : “geb plis jangan marah”
Gebi : “gue rela kalo misalkan lo harus jadian sama galih na”
Musik : audy – pergi cinta
¯pergi cinta lupakan lah aku cinta ku relakan dia ada dipelukmu
Adegan 10
Narrator : akhirnya galih dan ratna jadian meski kesal tapi gebi sudah tidak mau membuat masalah ini berlarut larut
Musik : D Cinnamons – galih dan ratna
¯oh galih..
Oh ratna…
Cintamu abadi
Intan : “jadi kita nonton kan bulutangkis nanti siang”
Gebi : “jadi dong apa lagi ada yang baru jadian”
Sera : “siapa?jangan bilang lo sama Galih jadian”
Gebi : “ya engga lah ratna yang jadian”
Grina : “ko bisa?pajaknya bisa dong”
Ratna : “udah udah apaansi”
( bulutangkis pun segera dimulai akhirnya ratna melihat galih bermain dan ternyata pertandingan itu dimenangkan oleh sekolah mereka”
Ratna : “selamat ya kamu menang”
Galih : “berkat kamu disini sama aku”
Musik : citra scholastika – denganmu
¯denganmu ku akui semua itu indah tiada tertanding lagi
Denganmu kurasakan indahnya dunia
selamanya denganmu
Pensi sekolah
Reno : “hay hay selamat datang dipensi kali ini gue berharap lo lo bisa membuat acara ini jadi asik ya”
Hera : “oke penampilan pertama dari temen kita nih heda ya ya ya namanya ga jauh beda dari gue, oke heda silahkan”
Heda : gue bakalan nyanyi buat temen – temen gue
nidji – lascar pelangi
¯bernyanyilah dan terus tertawa
 walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada yang kuasa cinta kita didunia
selamanya
(tidak berapa lama kemudian saat duet dadakan itu akan dipilih)
Reno : “nah sekarang gue mau galih nyanyi dan bawa pasangannya kesini, ya gue juga mau ucapin selamat karna lo udah mengharumkan sekolah kita lewat bulutangkis lo”
Gailh : “disini gue bakal nyanyi sama pacar gue ratna”
Musik : Vanessa angel ft niky tirta – indah cintaku
¯sudah kah kau yakin untuk mencintaiku
ku ingin hanya satu tuk selamanya
Ku tak melihat dari sisi sempurnamu
tak perduli kelemahanmu
yang ada aku jatuh cinta karna hatimu
(akhirnya acara pensi itupun berakhir dengan sangat menghimbur galih pun sangat senang sekali bisa bersama dan benyanyi dengan ratna)
Galih : “thanks na untuk hari ini”
Ratna : “iyaa”
Musik : maudy ayunda – perahu kertas
¯ku bahagia kau telah terlahir didunia
Dan kau ada diantara miliaran manusia
Adegan 11
Narrator : Ratna melihat tika sedang duduk sendiri ditaman sekolah tanpa berpikir panjang ratna pun langsung menghampiri tika
Ratna : “hai tik”
Tika : “hai na, kenapa?”
Ratna : “lo lagi sibuk ga?”
Tika : “engga ko, kenapa ya?”
Ratna : “gue mau curhat sama lo” (vierra-dengarkan curhatku )¯dengarkan curhatku tentang dirinya
Tika : “curhat apa?soal galih?”
Ratna : “(hanya menganggukan kepala)”
Tika : “emang lo ada masalah apa sama dia?bukannya lo belum lama jadian ya?masa udah ada masalah aja na”
Ratna : “masalahnya di gue tik, gue salah ga Cuma anggep dia status palsu gue aja?”
Musik: vidi aldiano – status palsu
¯terpaksa  aku mencintai dirinya hanya untuk status palsu
Tika : “ya salah lah! Kalo emang lo ga ada niat buat jadian sama dia kenapa lo lakuin itu?seharusnya ga kaya gini caranya na”
Ratna : “gue tau ko apa yang gue lakuin ini salah, gue juga tau apa yang udah gue lakuin ini nyakitin perasaan orang lain”
Musik : kerispati – demi cinta
¯maaf ku telah menyatinya ku telah kecewa kan nya
Tika : “mending lo cepet-cepet putus deh na dari pda nantinya di elo kesiksa di galih nya sakit hati”
Ratna : “iya deh na, thanks ya udah mau dengeri cerita gue”
Adegan 12
Narrator : akhirnya ratna sudah menemukan cara yang baik buat hubungannya bersama galih ratna pun tidak mau semakin menyembunyikan perasaan nya ini kepada galih.
(di depan kelas galih, ratna sedang menunggu galih keluar dari kelasnya)
Ratna : “lih aku mau bicara sama kamu sebentar”
Galih : “emang kamu mau ngomong apa?kamu kangen sama aku?tumben mau ngajak aku ngomong serius gini, oya aku lupa kamu kan kalo ngomong sama…”(belum selesai bicara ratna pun sudah memotong pembicaraan galih)
Ratna : “lih! Aku serius! Aku mau kita putus!”
Galih : “kenapa?aku ada salah sama kamu?apa aku nyakitin kamu?”
Ratna : “jenuh lih”
Galih : “jenuh?ya tapi kenapa”
Ratna : “maaf ku jenuh padamu lama sudah ku pendam tertahan dibibirku, mau ku tak menyakiti meski begitu indah ku masih tetap saja jenuh”
Galih: “ku ingin kau tetap disini bersamaku jangan pergi berikan satu kesempatan untukku membuktikan sesungguhnya cintaku
Ratna : “ku yakin ini jalan tebaik walau kita tak lagi berdua
Galih : “apa salahku katakanlah biarku tau
Ratna : “aku ingin putus saja, karna tak cinta sudah tak bisa denganmu” (lalu ratna pergi meninggalkan galih)
Galih : “.. aaaaaaaarrrggghhhh!” (galih pun triak sekencang-kencangnya mengeluarkan beban yang sedang iya rasakan)
(disaat galih sedang duduk sendiri sambil mengepalkan tanggannya tiba-tiba gebi datang menghampiri galih)
Gebi : “lo kenapa”
Galih : “bukan urusan lo!”
Gebi : “iya tau ko, tapi apa salahnya sih lih gue nanya, siapa tau bisa kasih solusi keliatannya juga lo lagi kesel”
Galih : “gue putus sama ratna”
Gebi : “ko bisa?ada masalah?”
Galih : “mungkin menurut dia masalah entahlah gue ga habis pikir sama dia”
Gebi : “ya udah lo sabar ya”
Musik : D’massiv – apa salah ku
¯apa salahku kau buat begini kau tarik ulur hatiku hingga sakit yang ku rasa
(tiba-tiba Gebi menghampiri  Ratna yang sedang membaca di perpustakan sekolah)
Gebi : “na gue mau ngomong”
Ratna : “apa?ngomong aja lagi”
Gebi : “lo jahat!”
Ratna : “soal apa?jangan bilang galih”
Gebi : “iya! Maksud lo apa? Gue udah relain dia buat lo karna gue percaya lo ga bakal nyakitin dia, tapi apa nyatanya?jauh dari dugaan gue!”
Ratna : “maaf! Ga gitu maksud gue, gue Cuma…”
Gebi : “Cuma apa?Cuma jadiin dia status palsu lo aja gitu kan?”
Ratna : “bukan gitu juga, gue lebih nyaman sama dia kalo jadi temen, belum tentu nantinya gue kalo pacaran terus putus bisa deket lagi, gue Cuma gamau kehilangan dia lebih jauh”
Musik : kahitna – mantan terindah
¯mau dikatakan apalagi kita tak akan pernah satu
Adegan 13
Narrator : Ratna sudah yakin apa yang iya lakukan itu adalah jalan yang terbaik buat hubungannya bersama galih, meski galih masih berharap ratna mau menjadi pacarnya lagi.
(galih yang sedang duduk ditaman dan dimana dia sedang mengingat awal kedekatannya bersama ratna)
Musik : vierra – pertemuan singkat
¯setidaknya kamu sempat menjadi milikku
Meskipun tak lama hal itu telah membuat ku bahagia
(ratna yang sedang jalan bersama teman-temannya melihat galih yang sedang duduk sendirin ditaman, lalu teman-temannya ratna pun meminta ratna menghampiri galih)
Ratna : “hai”
Galih : “hai na” (dengan penuh senyuman)
Ratna : “maaf ya lih bukannya gue mau nyakitin perasaan lo atau buet lo kecewa”
Galih : “gue ngerti ko, mungkin emang gue nya yang salah”
Ratna : “lo gasalah ko gasama sekali lih”
Galih : “tapi na”
Ratna : “gue Cuma mau kita jadi temen, gue juga lebih seneng kalo kita jadi temen”
Galih : “temen?”
Ratna : “iya, jadi temen”
Galih : “jadi pacar lo kaya dulu emang ga bisa?”
Ratna : “maaf lih”
Galih : “kalo emang itu kemauan lo gue bisa apa?jadi temen gamasalah yang penting tetep deket sama lo”
(akhirnya galih dan ratna menjadi  teman yang akrab menurut ratna lebih baik untuk saat ini perbanyaklah mencari teman karna belum tentu pacarmu nanti akan menjadi temanmu”
Musik : sherina – persahabatan
¯betapa bahagianya punya banyak teman betapa senangnya
Betapa bahagianya dapat saling menyayangi