adakah Tuhan sedang memeberi jeda untuk kita
atau memang tak ada nama kita dalam takdirnya?
menjalani hari bersamamu begitu menyenangkan
tidak ada yang lebih dari dirimu yang aku inginkan
kita tenggelam dalam riuhnya impian
hingga baru tersadar setibanya dipersimpangan
aku dan kamu berbeda tujuan
namu, kita sama - sama ragu
apakah perpisahan yang benar - benar kita inginkan
kita memutar arah, berusaha kembali dari sudut yang berseberangan
mungkin kita bisa bertemu kembali diujung jalan yang sama
mungkin kita bisa merajut kembali mimpi yang tertunda
seandainya saja kau belum punya dia